Dekan FEBI IAI Tebo Isi Materi PBAK 2025 Pemkab Tebo Luncurkan Semangka Tebo dan Lentera Desa, Perusahaan Salurkan CSR untuk Pekerja Rentan Dukung Program Semangka, Perumda Tirta Muaro Komitmen Sejahterakan Pekerja Mahasiswa Kukerta dan Ibu PKK Desa Mengupeh Tanam 60 Jenis Tanaman Herbal di Depan Kantor Desa IAI Tebo Siap Gelar PBAK 2025/2026, Usung Tema Cerdas dan Madani Berlandaskan Iman

Home / Hukum / POLRES MERANGIN

Jumat, 20 Desember 2024 - 11:05 WIB

Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto : Anggota DPRD Merangin Ditahan Terkait Dugaan Pelanggaran UU ITE

MERANGIN – Sat Reskrim Polres Merangin resmi menahan seorang anggota DPRD Merangin berinisial M (42) pada Rabu (18/12/2024). Tersangka terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Penahanan ini dilakukan setelah penyidik menemukan dua alat bukti permulaan yang cukup.

 

Kasus ini bermula dari laporan korban berinisial HJ pada 13 Februari 2024. Korban merasa nama baiknya dicemarkan oleh tersangka melalui unggahan video di media elektronik. Didampingi kuasa hukumnya, HJ melaporkan kasus ini ke Mapolres Merangin.

 

Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto membenarkan penahanan terhadap tersangka M, yang merupakan anggota DPRD periode 2024–2029. “Setelah serangkaian penyelidikan dan penyidikan, penyidik menyimpulkan bahwa Sdr M layak ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan dua alat bukti,” jelasnya.

BACA JUGA :  Satuan Unit Reskrim Polsek Tembesi  Menangkap Pelaku Dugaan Pencurian

 

Kapolres juga menyoroti waktu penanganan perkara yang cukup lama. Hal ini disebabkan laporan korban bertepatan dengan tahapan pemilu legislatif (Pileg) dan pemilu presiden (Pilpres), di mana baik korban maupun terlapor sama-sama mencalonkan diri sebagai anggota DPRD. Penyidikan pun ditunda untuk menghindari opini negatif.

 

Saat ini, penyidik terus mendalami keterangan saksi dan tersangka untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pihak lain. Penahanan tersangka M dilakukan sepenuhnya atas kewenangan penyidik.

BACA JUGA :  Polres Tebo Terima Laporan Warga Temukan Mayat di Kebun, Tim Inafis Lakukan Olah TKP

 

Kasubsi Penmas Polres Merangin, AIPTU Ruly, menjelaskan bahwa tersangka dikenai Pasal 47 Jo Pasal 31 ayat (1) UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, yang telah diubah menjadi UU No. 1 Tahun 2024. Ancaman hukuman maksimal bagi pelanggaran ini adalah 10 tahun penjara.

 

Kasus ini menjadi perhatian publik mengingat posisi tersangka sebagai anggota legislatif yang baru terpilih. Penegakan hukum diharapkan dapat berjalan transparan dan adil.***

Share :

Baca Juga

Berita

BREAKING NEWS Butuh 2 Hari, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan Mukhlis di Betara

Batanghari

Aksi Pelaku Pencurian Dengan Kekerasan,Pelaku Lepaskan Tembakan 

Hukum

Polres Tebo Tangkap Pengedar Narkoba di Mangun Jayo : 16 Paket Sabu Diamankan

Berita

Dari Pengembangan Kasus, Polres Merangin Bekuk Penadah Curanmor

Berita

Ridwan Warga Puri Kembar Ditikam OTK Hingga Tewas

Berita

Di Picu Sakit Hati, Seorang Adik Bacok Kakak Kandung

Berita

Satresnarkoba Polres Tanjabbar Bekuk 2 Pelaku dan Amankan 3 Kilogram Sabu

Hukum Kriminal

Polisi Ungkap Sindikat TPPO di Merangin, Kedok Kerja di Malaysia