MERANGIN – Setelah melewati sejumlah proses, Agar penyajian alur cerita ,gambar dan lokasi dalam filem bisa menjadi satu, Memang butuh perjuangan namun jika hasilnya banyak di apresiasi Kalayak tentu jadi kebanggaan.
Seperti halnya pemutaran film catatan daun, Yang di angkat dari karya penulis Merangin Yanto bule, Dan di garap oleh forum filem Merangin (FFM) menjadi satu karya hasil kolaborasi antara penulis dan pemain filem, Tentu hasilnya menjadi sangat apik dan layak untuk di tonton langsung.
Pada pemutaran film catatan daun, Melalui program layar masuk dusun, Di Putar secara perdana di desa baru air batu kecamatan Renah pembarap, Pemilihan lokasi pemutaran di karenakan pengambilan gambar, dan beberapa pemain filem catatan daun adalah warga desa baru air batu, Hasilnya luar biasa meriah.
” Kami bangga filem pendek catatan Daun yang di bintangi oleh anak anak muda desa baru air Batu, Bisa di tonton langsung oleh khalayak ramai” Ungkap Samsul salah satu warga desa baru air batu(2/2).
Rasa kagum dengan apiknya gambar yang di putar di layar masuk dusun, Menjadi tontonan yang sangat menarik warga.
” Memang ada beberapa filem yang di putar, Tetapi filem pendek catatan Daun menjadi filem pertama yang di perankan warga kita dan pengambilan gambarnya di sini, Ini menjadi catatan sejahat buat desa baru air batu” Ujarnya bangga.
Sementara itu Mas Bayu Kumbara sutradara film catatan daun,mengaku bangga dengan hasil kerja keras tim dan pemain yang sudah bekerja keras sehingga Filem pendek catatan Daun bisa di putar perdana tepat waktu.
” Terima kasih kepada para pemain filem, Kru serta dukungan masyarakat desa baru air batu, Yang mendukung selama kami shooting pengambilan gambar di sini, dan memang sangat natural penggarapannya, insyaallah kita akan terus bergerak bersama FFM untuk membuat sejumlah filem lainnya” Tegas Mas Bayu Kumbara.
Hal senada di ungkapkan oleh Anton Oktaviano, ketua lingkar filem sumatera mengapresiasi terhadap pencapaian FFM.
” Tentu kami mengapresiasi terhadap kawan kawan forum filem Merangin, Yang sudah mampu berkolaborasi dan menghasilkan karya terbaik, Ini wajib terus di kembangkan agar FFM makin di kenal luas serta memberikan dampak positif di tengah masyarakat Merangin dengan karya terbaiknya” ucap Anton singkat.
Redaksi
