TEBO – Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Kodim 0416/Bute terus berupaya meningkatkan infrastruktur pedesaan dengan membangun jembatan di jalan usaha tani. Pembangunan ini menjadi bagian dari program peningkatan akses pertanian yang dilakukan di Desa Malako Intan, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo.
Jembatan ini merupakan bagian dari proyek peningkatan jalan usaha tani sepanjang 6.683 meter dengan lebar 8 meter. Infrastruktur ini diharapkan dapat mempercepat mobilitas petani dalam mengangkut hasil pertanian mereka, sehingga meningkatkan produktivitas dan efisiensi distribusi hasil bumi.
Komandan Satgas TMMD Ke-123, Letkol Inf Arief Widyanto, S.E., M.Han, menegaskan bahwa pembangunan jembatan ini adalah kebutuhan mendesak bagi masyarakat setempat. Menurutnya, akses yang lebih baik akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di desa tersebut.
“Jembatan ini akan memperlancar mobilitas warga, terutama petani yang selama ini kesulitan membawa hasil panennya. Kami berharap pembangunan ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Desa Teluk Kuali dan sekitarnya,” ungkapnya.
Selain memperlancar arus distribusi hasil pertanian, jembatan ini juga akan mempermudah akses masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Dengan infrastruktur yang lebih baik, warga tidak lagi menghadapi kendala saat musim hujan yang sering membuat jalur transportasi terhambat.
Pembangunan jembatan ini melibatkan personel TNI serta masyarakat setempat dalam semangat gotong royong. Kolaborasi ini mencerminkan kemanunggalan antara TNI dan rakyat dalam membangun desa yang lebih maju dan sejahtera.
Dengan tersedianya akses yang lebih baik, diharapkan para petani dapat meningkatkan produksi mereka, sehingga kesejahteraan masyarakat desa semakin meningkat. Pemerintah daerah juga menyambut baik upaya ini dan berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur pedesaan.
Keberadaan jembatan ini tidak hanya bermanfaat bagi sektor pertanian tetapi juga mendukung perkembangan ekonomi lokal secara keseluruhan. Mobilitas barang dan jasa menjadi lebih lancar, sehingga memungkinkan pertumbuhan sektor usaha lainnya di desa.
Pembangunan infrastruktur desa melalui program TMMD Ke-123 ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan desa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.***
