Dekan FEBI IAI Tebo Isi Materi PBAK 2025 Pemkab Tebo Luncurkan Semangka Tebo dan Lentera Desa, Perusahaan Salurkan CSR untuk Pekerja Rentan Dukung Program Semangka, Perumda Tirta Muaro Komitmen Sejahterakan Pekerja Mahasiswa Kukerta dan Ibu PKK Desa Mengupeh Tanam 60 Jenis Tanaman Herbal di Depan Kantor Desa IAI Tebo Siap Gelar PBAK 2025/2026, Usung Tema Cerdas dan Madani Berlandaskan Iman

Home / Berita / Kesehatan

Sabtu, 11 Maret 2023 - 23:08 WIB

Apakah Konsumsi Makanan Micin Terlalu Sering Bisa Sebabkan Sakit Ginjal..?

Ilustrasi Micin

Ilustrasi Micin

Jambi – Bagi sebagian orang, kurang rasanya jika tidak menambahkan micin dalam makanan. Namun, faktanya terlalu banyak memakan makanan yang mengandung micin dapat berbahaya bagi kesehatan. Lalu, apakah mengonsumsi makanan micin yang terlalu sering bisa menyebabkan sakit ginjal?

Sebagaimana diketahui, micin, MSG, atau monosodium glutamate adalah penambah rasa yang berasa dari asam L-glutamat yang secara alami digunakan oleh banyak makanan. Asam L-glutamat adalah asam amino nonesensial, artinya tubuh dapat memproduksi sendiri dan tidak perlu mendapatkannya dari makanan.

MSG berbentuk bubuk kristal berwarna putih dan tidak berbau yang biasa digunakan sebagai bahan tambahan makanan. Dalam industri makanan, ini disebut dengan E621. MSG mudah larut dalam air, terpisah menjadi natrium dan glutamat bebas. MSG dibuat dengan memfermentasi sumber karbohidrat seperti gula, tebu, dan tetes tebu.

Meskipun dapat menambah cita rasa dalam makanan, nyatanya micin tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan. Hal ini disebabkan karena micin dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ginjal.

Penyakit ginjal adalah kondisi ketika ginjal tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik, yakni menyaring limbah dari darah dan mengalami kerusakan.

Terdapat dua jenis penyakit ginjal, yakni penyakit ginjal akut dan penyakit ginjal kronik. Penyakit ginjal akut adalah kondisi ketika ginjal tidak dapat menyaring sisa-sisa makanan dari darah. Sementara itu, penyakit ginjal kronik adalah kondisi ketika ginjal mengalami kerusakan dan tidak dapat menyaring darah sebagaimana mestinya

BACA JUGA :  Tersangka Korupsi Bank BNI, Jaksa Tahan Direktur Utama dan Mantan Direktur PT Prosympac Agro Lestari

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi, dr Jonny, SpPD-KGH, MKes, MM, DCN, FINASIM dari RSPAD Gatot Subroto menjelaskan penyebab umum penyakit ginjal adalah kencing manis (diabetes) dan darah tinggi (hipertensi).

“Pada orang dewasa, ginjal kronik itu kebanyakan penyebabnya adalah kencing manis dan darah tinggi, penyebab lain batu ginjal, lupus, ada juga yang tidak diketahui. Penyakit kencing manis mencapai 30 persen dari pasien yg menjalani cuci darah. Hipertensi 25 persen. Dua hal ini sudah berkontribusi 55 persen dari jumlah pasien yg menjalani cuci darah.”

Apakah Mengonsumsi Makanan Micin yang Terlalu Sering Bisa Menyebabkan Sakit Ginjal?

Micin memiliki kandungan yang tinggi natrium, sama halnya dengan garam. Hal ini membuatnya tidak baik untuk dikonsumsi terlalu banyak karena dapat menyebabkan hipertensi.

“Micin tinggi natrium seperti halnya garam. Karena kalau tinggi natrium itu tidak baik untuk ginjal karena dia akan menyebabkan hipertensi,”

Kandungan natrium yang terlalu banyak di dalam tubuh sangat berbahaya karena dapat menahan air dalam tubuh.

“Natrium itu akan mengikat air dalam tubuh. Kalau air kita banyak maka air akan tertahan di dalam tubuh maka akan timbul hipertensi. Hipertensi ini bisa mengganggu ginjal karena aliran darah ke ginjal nya juga akan jadi tinggi.

BACA JUGA :  7 Ayat Dalam Al-Qur'an Yang Menjelaskan Penting Nya Bersyukur

Makanan yang mengandung msg juga menjadi penyebab anak-anak usia muda dapat terkena penyakit ginjal.

“Dengan makanan yg tinggi garam, msg, usia muda banyak yg mengalami ginjal kronik,” ungkapnya.

Untuk itu, ada baiknya untuk menghindari makanan yang mengandung msg. Sebagai gantinya, makanlah makanan yang bergizi baik, seperti sayuran dan buah. Minum air putih yang cukup juga penting guna menghindari penyakit ginjal.

“Yang paling utama, pertama menjaga pola hidup sehat. Minum 2-3 liter yang bisa menghasilkan urine 1 cc per kg berat berat badan per jam. Artinya kalo dia beratnya lebih dari 60 kg, maka satu hari harusnya dia urinenya 1500 cc. Kedua, kalau merokok sebaiknya berhenti. Olahraga teratur. Makan makanan yang dijaga, terutama kencing manis dan darah tinggi,” sebutnya

“Makanan hindari yang tinggi garam dan protein karena duanya beban buat ginjal. Kalau minuman air putih cukup untuk menjaga ginjal. Kalau makanan khusus untuk ginjalnya sehat itu belum ada, tetapi makanan seperti buah, sayur yg mengandung kadar tinggi antioksidan itu lebih baik buat ginjal.” Tutup nya

(Sumber detikHealth)

Share :

Baca Juga

Berita

Bukan soal Jabatan Kades, Mendes Ungkap Urgensi Revisi UU Desa

Berita

TIM PPK ORMAWA IMAPEFSI UNIVERSITAS JAMBI SUKSES TINGKATKAN LIFE SKILL PEREMPUAN BRAM ITAM KIRI MELALUI KELAS PELATIHAN CIPTA PRODUK

Berita

Judi Tembak Ikan Beroperasi di Kecamatan Rimbo Bujang

Berita

Nunggak 3 Bulan, PLN di Kantor Dinas Kominfo Tebo Disegel, Romy: Segera Audit Anggaran dan Kinerja Kadis

Berita

Anak Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Berita

LPJ PJ Bupati Tebo triwulan ke-3 Di inspektorat jenderal Kemendagri

Berita

Taman Tanggo Rajo Lokasi Pasar murah Di Serbu Ibu-Ibu

Berita

Muhammadiyah dan NU Sudah Menetapkan Idul Fitri 2023, MUI: Pemerintah Diprediksi Berbeda!