POLRES TEBO, INFONEGERIJAMBI.COM – Warga Desa Tanah Garo, Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang diduga bunuh diri dengan cara menggantung diri di sebuah pohon karet. Korban yang diketahui berinisial IW, warga Desa Kecamatan Tebo Ulu, ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada hari Selasa, 13 Agustus 2024, sekitar pukul 10.00 WIB.
Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh seorang saksi yang sedang menuju kebun karetnya untuk bekerja bersama anaknya pada pagi hari tersebut. Saksi melihat tubuh korban sudah tergantung dengan leher terikat pada tali yang diikat ke sebuah pohon karet. Setelah menemukan korban, saksi segera melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat Desa Tanah Garo, yang kemudian meneruskan laporan ini kepada pihak Polsek Muara Tabir.
Kapolres Tebo, AKBP Dr. I Wayan Arta Ariawan, S.H., S.I.K., M.H., dalam pernyataannya terkait kejadian ini, menyampaikan rasa prihatin dan memastikan bahwa pihak kepolisian akan terus menyelidiki motif di balik tindakan bunuh diri tersebut. “Kami telah melakukan langkah-langkah awal seperti olah tempat kejadian perkara (TKP) dan visum luar oleh pihak kesehatan. Saat ini, motif di balik tindakan ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kapolres.
Berdasarkan hasil pemeriksaan visum luar yang dilakukan oleh pihak Puskesmas setempat, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, kecuali bekas jeratan tali pada leher korban yang mengindikasikan tindakan bunuh diri. Selain itu, terdapat cairan yang sudah mengering pada pakaian dalam korban serta luka akibat penyakit kulit pada paha korban.
Di TKP, polisi juga menemukan beberapa barang bukti, termasuk sepasang sandal karet berwarna hitam dan satu buah baju hitam yang digunakan untuk menggantung leher korban. Sementara itu, saksi lain mengungkapkan bahwa korban sempat datang ke rumahnya pada malam hari sebelum kejadian, namun tidak ada pekerjaan yang ditawarkan kepada korban sehingga korban menginap di teras rumah saksi.
Tindakan lebih lanjut yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian antara lain mendatangi dan melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan para saksi, serta mengamankan barang bukti. Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna mengetahui secara pasti latar belakang dari peristiwa ini.
