Aku Terima Akad-Nya
Oleh Alhendra Dy
Aku terima apa yang sebenarnya tak hendak aku terima
Perjanjian di tandatangani
Segumpal nafsu di tiup ruh,
Maka jadilah.
Merangkaklah aku,
Bangkit jatuh bangkit lalu jatuh lagi.
Melangkahlah aku,
Jatuh bangkit jatuh lalu bangkit lagi.
Jalan jalan terlalu panjang berliku
Lorong lorong gelap dan sempit
Kaki merapuh hari rusuh hati lusuh,
Darah, peluh dan airmata serta doa bercecer kemana mana,
Di mana mana.
Aku kini ragu,
Mundur enggan melaju sungkan.
Hanya bisa menghitung-hitung
Hanya bisa menimang-nimang
Berapa senyum pernah tersunting
Luka luka yang melebam
Lumpuh lalu mati.
BANGKO JAMBI, 1823