Info Sehat – Rasulullah SAW menganjurkan untuk buka puasa dengan kurma. Nabi Muhammad SAW mengajarkan, bahwa setiap orang disunnahkan membatalkan ibadah puasanya dengan makan kurma dan minum air. Dibalik anjuran tersebut, ternyata kurma menyimpan sederet manfaat baik untuk kesehatan apabila buah ini dikonsumsi dengan cermat.
Buah kurma mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Dilansir dari buku Health Secret Of Dates (2013) oleh Pangkalan Ide, kurma mengandung vitamin A dan B, zat besi, asam nikotinat, tiamin, niasin, kalium, potasium, magnesium dan kalsium.
Berikut deretan manfaat mengkonsumsi buah kurma saat berbuka puasa :
Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat kurma dalam menjaga kesehatan jantung diperoleh dari kandungan magnesium dan kalium. Kedua zat tersebut mampu menjaga tekanan darah normal dalam tubuh. Kandungan serat pada kurma pun turut berperan dalam mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh yang menjadi salah satu pemicu penyakit jantung.
Maka dari itu, anda bisa mulai mengonsumsi kurma secara rutin setidaknya dua kali seminggu untuk memelihara kesehatan jantung
Sumber Energi yang Baik
Setelah berpuasa sehari penuh, tubuh akan terasa lelah dan capek, terlebih dengan aktivitas yang terbilang padat. Siapa sangka, berdasarkan studi yang diterbitkan dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition menyebutkan bahwa mengkonsumsi kurma bisa membantu kamu mendapatkan kembali energi yang telah hilang selama beraktivitas.
Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Kurma merupakan makanan dengan kandungan jenis serat tidak larut yang dapat membantu memadatkan feses dan melancarkan pencernaan. Selain itu, ada pula manfaat kurma untuk lambung yaitu membantu memelihara mukosa lambung ketika anda sedang berpuasa. Terlebih buah ini memiliki sifat anti-radang yang dapat menjaga lambung tetap sehat selama berpuasa.
Meringankan Anemia
Selain kaya akan gula dan serat alami, kurma juga kaya akan berbagai vitamin dan mineral. Namun, komponennya yang paling terkenal, yang bermanfaat bagi pengidap anemia adalah zat besi. Sajian kurma 100 gram mengandung sekitar 1 gram zat besi. Juga kaya akan tembaga, yang penting untuk produksi sel darah merah, dosis kurma setiap hari akan membuat memberikan tambahan asupan zat besi di dalam tubuh, dan membuatmu terlindung dari anemia.
Mengkonsumsi Kurma Dapat Membantu Meningkatkan Fungsi Otak.
Sebuah studi laboratorium telah menemukan bahwa kurma bermanfaat untuk menurunkan penanda inflamasi seperti interleukin 6 (IL-6) di otak. Tingkat IL-6 yang tinggi juga dikaitkan dengan risiko penyakit neurodegeneratif yang lebih tinggi seperti alzheimer.
Selain itu, penelitian pada hewan telah menunjukkan kurma bermanfaat untuk mengurangi aktivitas protein beta amiloid yang dapat membentuk plak di otak. Ketika plak menumpuk di otak, plak tersebut dapat mengganggu komunikasi antara sel-sel otak yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel otak dan penyakit alzheimer.
Satu penelitian pada hewan menemukan bahwa tikus yang diberi makan makanan yang dicampur dengan kurma memiliki daya ingat dan kemampuan belajar yang jauh lebih baik, serta berkurangnya risiko kecemasan.
Potensi sifat-sifat kurma yang meningkatkan kesehatan otak juga telah dikaitkan dengan kandungan antioksida yang diketahui mengurangi peradangan, termasuk flavonoid.
Kendati demikian, penelitian pada manusia masih diperlukan untuk mengonfirmasi peran kurma dalam kesehatan otak.